Microorganisms under microscope image, composting bacteria illustration

Mikroorganisme apa saja yang terlibat dalam proses pengomposan?


Pendahuluan

Pengomposan adalah metode yang efektif untuk menguraikan sampah organik dan mendaur ulang nutrisi kembali ke dalam tanah. Proses pengomposan melibatkan sejumlah mikroorganisme yang bertanggung jawab untuk menguraikan bahan organik dan memfasilitasi proses pengomposan.

Bakteri

Bakteri memainkan peran penting dalam proses pengomposan. Bakteri aerobik bekerja dengan adanya oksigen dan mengurai bahan organik yang mudah terurai seperti sisa tanaman dan kotoran hewan. Bakteri anaerobik, di sisi lain, bekerja tanpa adanya oksigen dan mengurai zat-zat yang sulit terurai, seperti bahan berkayu.

Jamur

Jamur juga berperan penting dalam proses pengomposan. Jamur menghasilkan enzim yang membantu mengurai bahan organik. Jamur sangat efisien dalam mengurai selulosa dan lignin, yang merupakan komponen utama dinding sel tanaman.

Actinobacteria

Aktinobakteri juga terlibat dalam proses pengomposan. Bakteri ini menghasilkan sejumlah enzim yang membantu mengurai bahan organik. Actinobacteria juga berperan penting dalam mengatur suhu proses pengomposan.

Bakteri fosfor

Bakteri fosfor membantu mengurai dan menyerap fosfor dalam proses pengomposan. Bakteri ini penting untuk pasokan nutrisi tanah, karena fosfor adalah nutrisi penting bagi tanaman.

Ringkasan

Proses pengomposan melibatkan sejumlah mikro-organisme yang bekerja sama untuk mengurai bahan organik dan memfasilitasi proses pengomposan. Bakteri, jamur, aktinobakteri, dan bakteri fosfor semuanya berperan penting dalam efisiensi pengomposan dan daur ulang unsur hara kembali ke dalam tanah.

∑: pengomposan, bakteri, proses, mengurai, organik, penting, fosfor, nutrisi, sejumlah