Map highlighting countries using sustainable materials, bar graph

Di negara dan wilayah manakah material berkelanjutan yang paling sering digunakan dalam arsitektur?


Pendahuluan

Keberlanjutan merupakan isu yang semakin penting dalam arsitektur, dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dan menggunakan sumber daya dengan hemat. Penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur memainkan peran penting dalam mengurangi dampak lingkungan dan memastikan mempromosikan-kesetaraan-gender/">keberlanjutan bangunan dalam jangka panjang. Dalam artikel ini, kita akan melihat negara dan wilayah di mana material berkelanjutan paling sering digunakan dalam arsitektur.

Eropa Utara

Wilayah Nordik seperti Denmark, Swedia dan Norwegia terkenal dengan komitmen mereka terhadap arsitektur berkelanjutan. Di negara-negara ini, peraturan dan subsidi lingkungan yang ketat diberlakukan untuk mendorong industri konstruksi menggunakan material berkelanjutan. Sebagai contoh, bahan berbasis kayu seperti struktur kayu dan bahan insulasi berbasis kayu sering digunakan di negara-negara Nordik.

Eropa Barat

Di Eropa Barat, ada juga penekanan yang kuat pada arsitektur berkelanjutan. Jerman, Belanda dan Austria adalah contoh yang luar biasa dari penggunaan material yang berkelanjutan. Di negara-negara ini, penelitian dan inovasi dalam arsitektur hijau menjadi yang terdepan. Bahan daur ulang seperti beton daur ulang dan kaca daur ulang tersebar luas.

Amerika Utara

Di Amerika Serikat dan Kanada, permintaan akan material berkelanjutan dalam arsitektur semakin meningkat. Sistem sertifikasi LEED (Kepemimpinan dalam Desain Energi dan Lingkungan) di AS dan sistem BREEAM (Metode Penilaian Lingkungan Pendirian Bangunan) di Kanada membantu mempromosikan arsitektur berkelanjutan. Material daur ulang seperti beton dan baja semakin banyak digunakan dalam konstruksi.

Asia

Di Asia, ada juga fokus yang berkembang pada penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur. Cina, Jepang dan Korea Selatan adalah negara-negara yang mengalami kemajuan signifikan dalam arsitektur berkelanjutan. Selain bahan daur ulang, sumber energi alternatif seperti energi matahari dan angin juga menjadi lebih umum dalam industri konstruksi.

Amerika Tengah dan Selatan

Penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur juga menjadi semakin penting di Amerika Tengah dan Selatan. Kosta Rika, Brasil dan Meksiko adalah contoh yang menonjol dalam upaya arsitektur berkelanjutan. Di negara-negara ini, material lokal seperti bambu dan tanah banyak digunakan dalam konstruksi.

Ringkasan

Penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur berkembang di seluruh dunia. Di wilayah Nordik dan Barat, serta di Amerika Utara dan Asia, ada penekanan kuat pada arsitektur berkelanjutan. Bahan daur ulang dan sumber energi alternatif menjadi semakin umum dalam industri konstruksi. Penggunaan material berkelanjutan dalam arsitektur juga menjadi semakin penting di Amerika Tengah dan Selatan. Upaya dalam arsitektur berkelanjutan berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang bangunan.

∑: arsitektur, berkelanjutan, material, negara, semakin, lingkungan, penggunaan, seperti, amerika