Pengantar

Keanekaragaman hayati merujuk pada keragaman organisme, tanaman, hewan, dan mikroorganisme di suatu wilayah atau ekosistem. Ekonomi ekologi berada di antara ekologi dan ekonomi, dan mengkaji hubungan antara aktivitas manusia dan lingkungan.

Keanekaragaman hayati dan ekonomi ekologi

Keanekaragaman hayati memainkan peran yang sangat penting dalam ekonomi ekologi. Keanekaragaman organisme hidup dan stabilitas ekosistem memiliki dampak langsung pada ekonomi dan kesejahteraan manusia.

Keanekaragaman hayati berkontribusi pada jasa ekologi, yaitu proses dan sumber daya alam yang digunakan dan dinikmati oleh masyarakat manusia. Sebagai contoh, penyerbukan, kesuburan tanah, dan penyaringan air merupakan jasa ekologi yang secara langsung maupun tidak langsung bergantung pada keanekaragaman hayati.

Hilangnya atau berkurangnya keanekaragaman hayati dapat berdampak negatif terhadap ekonomi ekologi. Jasa ekologi dapat berkurang atau dihilangkan sebagai akibat dari kepunahan organisme atau kerusakan ekosistem. Hal ini pada gilirannya dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi yang negatif, seperti berkurangnya hasil pertanian, menurunnya kualitas air, atau meningkatnya dampak bencana alam.

Kesimpulan

Keanekaragaman hayati dan ekonomi ekologi memiliki kaitan yang erat. Menjaga dan melindungi keanekaragaman hayati sangat penting untuk menjaga jasa ekologi dan stabilitas ekonomi. Ekonomi ekologi dapat membantu kita mengenali dan menghargai pentingnya keanekaragaman hayati dan mengambil langkah-langkah efektif untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.

∑: ekonomi, ekologi, keanekaragaman, hayati, organisme, ekosistem, manusia, langsung, antara