Indoor air quality meter in green roofed building photo

Bagaimana atap dan dinding hijau mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan?


Bagaimana atap dan dinding hijau mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan?

Atap dan dinding hijau menjadi semakin populer di lingkungan perkotaan karena menawarkan sejumlah manfaat, termasuk peningkatan kualitas udara dalam ruangan. Atap dan dinding hijau adalah permukaan yang ditutupi dengan tanaman yang membantu mengurangi polutan dan meningkatkan kandungan oksigen di udara. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan bagaimana permukaan hijau ini mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

Atap hijau

Atap hijau adalah permukaan yang tertutup tanaman yang ditempatkan di atap bangunan. Permukaan hijau ini memiliki banyak manfaat untuk kualitas udara dalam ruangan. Pertama, atap hijau dapat mengurangi polutan udara seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida. Tanaman menyerap polutan ini selama fotosintesis dan menghasilkan oksigen sebagai gantinya. Dengan cara ini, atap hijau berkontribusi pada masuknya udara segar dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Kedua, atap hijau dapat menurunkan suhu di dalam bangunan. Tanaman memberikan keteduhan dan mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam bangunan. Dengan cara ini, atap hijau membantu mencegah panas berlebih dan penggunaan sistem pendingin ruangan yang berlebihan, yang sering kali mencemari udara.

Terakhir, atap hijau dapat mengurangi tingkat kebisingan di dalam gedung. Tanaman dan lapisan tanah menyerap gelombang suara dan mengurangi penetrasi kebisingan dari luar. Dengan cara ini, atap hijau berkontribusi pada lingkungan dalam ruangan yang tenang dan sunyi, yang meningkatkan kualitas udara.

Dinding hijau

Dinding hijau menawarkan manfaat serupa untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Dinding ini ditutupi dengan tanaman dan terletak di bagian dalam. Pertama, dinding hijau dapat mengurangi polutan udara, mirip dengan atap hijau. Tanaman menyerap polutan dan menghasilkan oksigen, yang meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Kedua, dinding hijau dapat mengurangi suhu di dalam bangunan. Tanaman memberikan keteduhan dan mendinginkan udara selama penguapan. Dengan cara ini, dinding hijau membantu mencegah panas berlebih dan penggunaan AC yang berlebihan.

Terakhir, dinding hijau dapat meningkatkan akustik interior. Lapisan tanaman dan tanah menyerap gelombang suara dan mengurangi tingkat kebisingan internal. Dengan cara ini, dinding hijau berkontribusi pada lingkungan interior yang tenang dan sunyi, yang meningkatkan kualitas udara.

Oleh karena itu, atap dan dinding hijau memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas udara dalam ruangan. Mereka membantu mengurangi polutan, meningkatkan kandungan oksigen di udara, dan mengurangi suhu dan tingkat kebisingan di dalam gedung. Oleh karena itu, pemasangan permukaan hijau ini perlu dipertimbangkan di lingkungan perkotaan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan kesehatan penghuninya.

∑: dinding, kualitas, ruangan, mengurangi, tanaman, meningkatkan, dengan, polutan, permukaan