Bagaimana perusahaan menggunakan media untuk melakukan greenwashing?
Greenwashing adalah praktik di mana perusahaan membuat klaim lingkungan yang salah atau menyesatkan tentang produk atau kegiatan mereka untuk menggambarkan citra positif mereka kepada konsumen dan publik. Media memainkan peran penting dalam proses ini, karena memungkinkan perusahaan untuk mengkomunikasikan pesan mereka secara luas dan meyakinkan publik tentang upaya keberlanjutan mereka.
Salah satu cara yang paling umum digunakan perusahaan untuk melakukan greenwash di media adalah melalui penggunaan kampanye dan iklan. Dalam iklan-iklan ini, perusahaan menekankan produk atau kegiatan ramah lingkungan mereka, sambil menyembunyikan atau meminimalkan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh produk atau kegiatan lain. Iklan sering menggunakan kata-kata dan frasa seperti "hijau", "berkelanjutan" atau "ramah lingkungan" untuk menggambarkan citra positif.
Cara lain bagi perusahaan untuk melakukan greenwash di media adalah dengan membuat berita dan artikel positif tentang upaya keberlanjutan mereka. Artikel-artikel ini sering kali dipublikasikan melalui saluran komunikasi perusahaan sendiri atau dalam bentuk wawancara dan laporan yang disiarkan oleh media. Perusahaan menyoroti inisiatif dan proyek yang berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan menekankan pentingnya mereka untuk keberlanjutan. Artikel dan berita semacam itu cenderung melukiskan gambaran positif tentang perusahaan, sambil menyembunyikan atau meminimalkan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan mereka yang lain.
Media sosial online juga memainkan peran penting dalam kegiatan greenwashing perusahaan. Perusahaan secara aktif menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter untuk berkomunikasi dengan konsumen dan meyakinkan mereka tentang upaya keberlanjutan mereka. Perusahaan sering memposting gambar dan video yang menampilkan produk atau kegiatan ramah lingkungan mereka dan menekankan betapa pentingnya keberlanjutan bagi mereka. Unggahan semacam itu biasanya mendapat tanggapan positif dari konsumen, yang mengakui upaya perusahaan untuk melindungi lingkungan.
Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan memanfaatkan media secara ekstensif untuk melakukan greenwashing guna menggambarkan citra positif mereka terkait upaya keberlanjutan mereka. Iklan, berita dan artikel positif, dan media sosial online adalah alat penting yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan konsumen dan meyakinkan mereka tentang komitmen lingkungan mereka. Namun, penting bagi konsumen untuk bersikap kritis dan mendapat informasi tentang praktik keberlanjutan perusahaan agar mereka tidak menjadi korban greenwashing.
∑: mereka, perusahaan, lingkungan, tentang, positif, keberlanjutan, kegiatan, greenwashing, konsumen