Pengantar
Filosofi zerowaste adalah upaya untuk mendorong masyarakat untuk meminimalkan produksi dan konsumsi sampah. Pola pikir ini tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam seni dan karya-karya kreatif. Banyak seniman dan kreator yang terinspirasi oleh filosofi zerowaste dan menciptakan karya yang mencerminkan prinsip ini.
Seniman dan kreator
1. Yvette Coppersmith
Yvette Coppersmith adalah seorang pelukis Australia yang mendapatkan inspirasi untuk karyanya dari filosofi zerowaste. Dia sering menggunakan bahan daur ulang seperti kertas dan serpihan kayu dalam lukisannya. Karyanya mencerminkan pendekatan yang unik dan ramah lingkungan.
2. Tomás Saraceno
Tomás Saraceno adalah seorang seniman kelahiran Argentina yang bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan zerowaste. Instalasinya sering menggunakan bahan daur ulang seperti botol plastik dan besi tua. Karya-karyanya meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial dan lingkungan.
3. El Anatsui
El Anatsui adalah seorang seniman asal Ghana yang berkarya sesuai dengan filosofi zero waste. Karya-karyanya sering menggunakan bahan daur ulang seperti kaleng aluminium dan botol bir. Karya-karyanya merefleksikan masyarakat konsumer dan masalah sampah.
4. Agnes Denes
Agnes Denes adalah seorang seniman Amerika yang menggunakan prinsip-prinsip zerowaste dalam karyanya. Patung-patungnya sering menggunakan bahan daur ulang seperti kertas dan plastik. Karyanya berfokus pada keselarasan dengan alam dan keberlanjutan.
Ringkasan
Seniman dan kreator yang disebutkan di atas terinspirasi oleh filosofi zerowaste dan merefleksikan prinsip ini dalam karya mereka. Seni dan karya kreatif memberikan kesempatan untuk memvisualisasikan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan, dan dengan demikian berkontribusi pada pengurangan limbah dan masa depan yang berkelanjutan.
∑: karyanya, zerowaste, seniman, prinsip, filosofi, adalah, menggunakan, seorang, sering